Dilema Hutang ke Bank atau Saudara
Untuk membuka usaha tentunya butuh modal . Baik modal materi atau nonmateri , materi contohnya uang , peralatan penunjang sedangkan modal nonmateri seperti kemampuan berbisnis , manajemen , kesabaran dan keuletan . Baik modal materi atau nonmateri semuanya saling berkaitan , tidak ada yang bisa berdiri sendiri . Masyarakat kita seringkali berpikiran bahwa untuk mendirikan usaha yang terpenting itu adalah kepemilikan modal , terserah mau untuk membuka usaha sampingan , usaha utama atau bahkan usaha rumahan semuanya membutuhkan modal uang . Uang dianggap sebagai motor penggerak utama dalam berbisnis .
Memang benar jika uang adalah salah satu komponen utama dalam membuka usaha , namun bukan berarti anda yang tidak punya modal uang mengurungkan niat untuk membuat usaha yang bisa mengubah hidup dimasa depan , bukan ? memang , tak ada uang tak ada barang , tak ada uang tak ada usaha . Bahkan usaha tanpa modal sekalipun tetap membutuhkan modal yang namanya uang meskipun dalam jumlah yang relatif lebih sedikit contohnya usaha dropship atau afiliasi online . Sedangkan untuk membuka usaha rumahan seperti buka laundry , buka toko kelontong tentu membutuhkan modal yang cukup besar .
Ada berbagai cara untuk mendapatkan modal , diantaranya pinjam uang ke teman atau saudara , pinjam uang ke bank atau mengajukan proposal kewirausahaan ke balai desa / kelurahan yang menangani simpan pinjam modal bagi warganya yang ingin mendirikan usaha kecil hingga menengah . Dari beberapa cara tersebut , yang bisa anda praktekkan adalah dengan memilih opsi pinjam uang ke bank atau keluarga . Kenapa kedua pilihan tersebut yang dipilih ? tentunya alasan kepraktisan dan tidak membutuhkan waktu yang lama adalah alasannya , jika kita memilih mengajukan proposal kewirausahaan ke balai desa atau sejenisnya , membutuhkan waktu yang lama hingga dana bisa cair ke tangan Anda .
Kini pertanyaan muncul , manakah yang lebih baik untuk meminjam uang modal apakah ke bank atau keluarga ? tentunya untuk menjawab pertanyaan ini , ada beberapa alasan mengapa salah satu dari dua pilihan tersebut unggul atau justru lebih buruk tergantung anda menanggapinya . Kalau saya sendiri lebih memilih pinjam ke keluarga atau kerabat , karena lebih gampang dan tidak perlu jaminan apapun untuk mendapatkan modal meskipun saya belum pernah pinjam (usahakan jangan sampai ya) , namun bagi anda yang terdesak , ya mau bagaimana lagi , meminjam uang adalah cara instan untuk mendapatkan uang untuk mendirikan usaha .
Jika kita meminjam uang untuk mendirikan usaha kepada keluarga , keluarga akan mengerti keadaan kita yang sebenarnya . Mendirikan usaha dari awal atau nol tentu sangat riskan apalagi jika kita belum pernah berbisnis tentu rasa khawatir bisnis akan gagal menyelubungi pikiran terus setiap hari sehingga kita tidak fokus pada apa yang semestinya dikerjakan . Berbisnis sama halnya dengan perang , dan perang selalu ada dua kemungkinan yang bisa dibawa pulang , bukan ? kalau tidak kalah ya berarti menang . Kekalahan dalam berbisnis bisa diartikan sebagai kegagalan , namun bukan berarti gagal untuk seterusnya . Begitu pula dengan kemenangan yang berarti bisnis anda bisa bernafas atau menghasilkan keuntungan baik harian , mingguan atau bahkan bulanan .
Tentunya keluarga akan memahami manakala waktu jatuh tempo pelunasan hutang ternyata anda belum bisa melunasi hutang , keluarga tidak akan menghardik anda habis-habisan seperti depkolektor atau rentenir kecuali jika keluarga anda memang demikian . Tapi bukan berarti anda santai tidak mau tahu melunasi hutang tersebut , justru anda harus malu dan sebisa mungkin untuk melunasinya . Apalagi jika keluarga atau kerabat yang diminta bantuan tersebut ternyata membutuhkan uang sesegera mungkin untuk pengobatan anaknya misal , anda harus mencari orang lain lagi untuk menambal hutang anda .
Sedangkan kekurangannya meminjam uang kepada keluarga yaitu anda tidak akan mendapatkan uang yang dikehendaki jika kerabat atau keluarga tidak punya uang sejumlah yang anda minta . Anda harus paham , bahwa teman , kerabat atau keluarga anda sendiri itu kemampuan finansialnya seberapa . Jangan meminjam diluar batas kemampuan orang yang dipinjami , tentu mereka akan keberatan .
Lalu untuk pinjam uang modal ke bank keuntungannya adalah anda akan mendapatkan uang yang dikehendaki dalam jumlah berapapun . Dan bank akan mengusahakan secepatnya agar anda bisa mendapatkan uang sesegera mungkin tentu dengan berbagai syarat yang ditetapkan seperti menyerahkan surat-surat penting seperti BPKB Motor atau Mobil , sertifikat rumah dan lain-lain tergantung nominal uang yang anda minta .
Untuk kekurangannya sendiri , meminjam uang kepada bank sangat beresiko apalagi jika untuk memulai usaha dari nol . Manakala sudah jatuh pembayaran hutang dan ternyata anda tidak mampu membayar , surat-surat penting yang anda serahkan sebagai jaminan bisa melayang ke pihak bank sehingga bank berhak menyita tanah , mobil , motor atau rumah yang menjadi jaminan . Anda bisa mendapatkan kembali jika anda sudah melunasi hutang-hutang anda beserta bunga yang dibebankan tiap bulannya .
Kalau saya sendiri , sangat tidak menyarankan untuk mendirikan usaha dengan meminjam kecuali bisnis anda memang sudah berjalan lama dan membutuhkan suntikan dana lebih agar bisa berkembang dan maju pesat . Kalau untuk mendirikan usaha dari awal , sebaiknya jika tidak sampingan ya mulailah dari usah kecil yang bisa anda ciptakan dari jawaban persoalan yang ada di lingkungan sekitar .
Memang benar jika uang adalah salah satu komponen utama dalam membuka usaha , namun bukan berarti anda yang tidak punya modal uang mengurungkan niat untuk membuat usaha yang bisa mengubah hidup dimasa depan , bukan ? memang , tak ada uang tak ada barang , tak ada uang tak ada usaha . Bahkan usaha tanpa modal sekalipun tetap membutuhkan modal yang namanya uang meskipun dalam jumlah yang relatif lebih sedikit contohnya usaha dropship atau afiliasi online . Sedangkan untuk membuka usaha rumahan seperti buka laundry , buka toko kelontong tentu membutuhkan modal yang cukup besar .
Ada berbagai cara untuk mendapatkan modal , diantaranya pinjam uang ke teman atau saudara , pinjam uang ke bank atau mengajukan proposal kewirausahaan ke balai desa / kelurahan yang menangani simpan pinjam modal bagi warganya yang ingin mendirikan usaha kecil hingga menengah . Dari beberapa cara tersebut , yang bisa anda praktekkan adalah dengan memilih opsi pinjam uang ke bank atau keluarga . Kenapa kedua pilihan tersebut yang dipilih ? tentunya alasan kepraktisan dan tidak membutuhkan waktu yang lama adalah alasannya , jika kita memilih mengajukan proposal kewirausahaan ke balai desa atau sejenisnya , membutuhkan waktu yang lama hingga dana bisa cair ke tangan Anda .
Kini pertanyaan muncul , manakah yang lebih baik untuk meminjam uang modal apakah ke bank atau keluarga ? tentunya untuk menjawab pertanyaan ini , ada beberapa alasan mengapa salah satu dari dua pilihan tersebut unggul atau justru lebih buruk tergantung anda menanggapinya . Kalau saya sendiri lebih memilih pinjam ke keluarga atau kerabat , karena lebih gampang dan tidak perlu jaminan apapun untuk mendapatkan modal meskipun saya belum pernah pinjam (usahakan jangan sampai ya) , namun bagi anda yang terdesak , ya mau bagaimana lagi , meminjam uang adalah cara instan untuk mendapatkan uang untuk mendirikan usaha .
keluarga |
Jika kita meminjam uang untuk mendirikan usaha kepada keluarga , keluarga akan mengerti keadaan kita yang sebenarnya . Mendirikan usaha dari awal atau nol tentu sangat riskan apalagi jika kita belum pernah berbisnis tentu rasa khawatir bisnis akan gagal menyelubungi pikiran terus setiap hari sehingga kita tidak fokus pada apa yang semestinya dikerjakan . Berbisnis sama halnya dengan perang , dan perang selalu ada dua kemungkinan yang bisa dibawa pulang , bukan ? kalau tidak kalah ya berarti menang . Kekalahan dalam berbisnis bisa diartikan sebagai kegagalan , namun bukan berarti gagal untuk seterusnya . Begitu pula dengan kemenangan yang berarti bisnis anda bisa bernafas atau menghasilkan keuntungan baik harian , mingguan atau bahkan bulanan .
Tentunya keluarga akan memahami manakala waktu jatuh tempo pelunasan hutang ternyata anda belum bisa melunasi hutang , keluarga tidak akan menghardik anda habis-habisan seperti depkolektor atau rentenir kecuali jika keluarga anda memang demikian . Tapi bukan berarti anda santai tidak mau tahu melunasi hutang tersebut , justru anda harus malu dan sebisa mungkin untuk melunasinya . Apalagi jika keluarga atau kerabat yang diminta bantuan tersebut ternyata membutuhkan uang sesegera mungkin untuk pengobatan anaknya misal , anda harus mencari orang lain lagi untuk menambal hutang anda .
Sedangkan kekurangannya meminjam uang kepada keluarga yaitu anda tidak akan mendapatkan uang yang dikehendaki jika kerabat atau keluarga tidak punya uang sejumlah yang anda minta . Anda harus paham , bahwa teman , kerabat atau keluarga anda sendiri itu kemampuan finansialnya seberapa . Jangan meminjam diluar batas kemampuan orang yang dipinjami , tentu mereka akan keberatan .
bank |
Lalu untuk pinjam uang modal ke bank keuntungannya adalah anda akan mendapatkan uang yang dikehendaki dalam jumlah berapapun . Dan bank akan mengusahakan secepatnya agar anda bisa mendapatkan uang sesegera mungkin tentu dengan berbagai syarat yang ditetapkan seperti menyerahkan surat-surat penting seperti BPKB Motor atau Mobil , sertifikat rumah dan lain-lain tergantung nominal uang yang anda minta .
Untuk kekurangannya sendiri , meminjam uang kepada bank sangat beresiko apalagi jika untuk memulai usaha dari nol . Manakala sudah jatuh pembayaran hutang dan ternyata anda tidak mampu membayar , surat-surat penting yang anda serahkan sebagai jaminan bisa melayang ke pihak bank sehingga bank berhak menyita tanah , mobil , motor atau rumah yang menjadi jaminan . Anda bisa mendapatkan kembali jika anda sudah melunasi hutang-hutang anda beserta bunga yang dibebankan tiap bulannya .
baca juga : cara mendapatkan modal
Itulah keuntungan dan kekurangan meminjam uang kepada keluarga atau bank yang bisa anda perhatikan manakala ingin mendapatkan modal tanpa harus bersusah payah mengumpulkan uang terlebih dahulu dari hasil kerja ke luar negeri atau menabung . Lalu mana yang lebih baik ? apakah meminjam uang di bank atau keluarga ? keduanya sama-sama baik dan sama-sama tidak baik , tinggal bagaimana anda memandang dari sudut persepsinya .Kalau saya sendiri , sangat tidak menyarankan untuk mendirikan usaha dengan meminjam kecuali bisnis anda memang sudah berjalan lama dan membutuhkan suntikan dana lebih agar bisa berkembang dan maju pesat . Kalau untuk mendirikan usaha dari awal , sebaiknya jika tidak sampingan ya mulailah dari usah kecil yang bisa anda ciptakan dari jawaban persoalan yang ada di lingkungan sekitar .
0 Response to "Dilema Hutang ke Bank atau Saudara"
Post a Comment
gunakan kolom komentar secara bijak dan sifatnya membangun.
Karena komentar kalian sangat penting bagi kemajuan Blog ini.